Sabtu, 13 Juni 2015

Teknologi ini Mungkinkan Pengisian Baterai Gadget Via Bluetooth dan WiFi

Teknologi ini Mungkinkan Pengisian Baterai Gadget Via Bluetooth dan WiFi

cota
Penggunaan perangkat gadget tidak lepas dari kebiasaan kita untuk mengisi ulang baterai perangkat tersebut.
Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa dari perangkat gadget tersebut telah dijejali dengan fungsi yang lebih pintar, namun sayangnya hal itu terkadang tidak diimbangi dengan kemampuan baterai yang menjadi komponen penting dari sebuah gadget.
Perusahaan bernama Ossia Inc. ingin memecahkan masalah tersebut dengan mengembangkan teknologi dan cara baru bagi para pengguna gadget, entah itu smartphone, tablet, kamera digital,laptop dan perangkat elektronik lainnya agar baterainya bisa diisi ulang secara nirkabel.
Bukankah teknologi wireless charging sudah ada? Ya, tapi ini berbeda. Jika dengan teknologiwireless charger yang sudah ada kita perlu meletakan perangkat di atas permukaan khusus, maka dengan teknologi yang dinamakan Cota ini — selanjutnya mereka sebut dengan Ossia Cota– para pengguna dapat mengisi ulang baterai perangkat mereka dari jarak 30 kaki atau 9,14 meter dengan bantuan spektrum WiFi atau Bluetooth.
Kok bisa? Lantas bagaimana cara kerjanya? Singkatnya, setiap perangkat yang memiliki komponen baterai isi ulang hanya perlu menempelkan sebuah sirkuit mungil yang memiliki chipuntuk menerima ‘sinyal pengisi baterai’ yang disalurkan melalui spektrum WiFi atau Bluetooth tadi.
Dengan demikian pengguna tidak lagi harus tersambung pada colokan listrik apalagi direpotkan dengan kabel charger yang berseliweran, pengguna bahkan bisa tetap menggunakan gadgetnya seperti biasa sementara proses isi ulang baterai tengah berlangsung.
Ossia Cota Charging Chip, modul penerima yang ditempelkan pada setiap gadget
Ossia Cota Charging Chip, modul penerima yang ditempelkan pada setiap gadget. Sumber: AndroidAuthority.
Ada dua komponen utama yang digunakan untuk bisa melakukan hal ini, sebuah charger model baru besutan Ossia Inc. yang dapat mengirimkan catu daya melalui sinyal nirkabel, dan komponen lainnya adalah sebuah modul chip penerima yang ditempelkan pada perangkat gadgetyang digunakan.
Charger tersebut juga bisa memberikan daya pada beberapa buah gadget dalam waktu yang bersamaan asalkan setiap perangkat ditempeli dengan modul chip penerima tadi.
Pihak Ossia Inc. akan melinsensikan desain manufaktur teknologi Cota miliknya agar setiap produsen gadget bisa mengimplementasikan teknologi ini pada setiap produknya. Teknologi ini memang belum tersedia di pasaran tapi dengan teknologi ini nantinya para penggunagadget tidak lagi harus berhubungan dengan colokan listrik dan kabel saat ingin mengisi ulang baterai pada perangkat tersebut. Menarik bukan?

VGA ATI Radeon vs Nvidia


VGA ATI Radeon vs Nvidia


ATI Radeon atau Nvidia GeForce

Bagi yang maniak ngegame, kadang selalu dihadapkan dengan masalah VGA. Ya pasti itu, soalnya saya juga maniak game. Bingung antara Ati Radeon atau Nvidia untuk Graphic cardnya.

Dari kubu penggemar ATI mengatakan bahwa vga keluaran ATI memang lebih bisa diandalakan untuk kualitas gambar yang mantap, tapi dari kubu penggemar Nvidia malah mengatakan sebaliknya, Nah lho semakin bingung kan. Saya ada sedikit gambaran mengenai keduanya.


Untuk ATI punya eyefiniti, HD3D, APP. Sedangkan untuk Nvidia punya stereoscopic (harus SLI), Physx, CUDA, 3D surround. Kemudian untuk Kelemahan ATI yaitu tidak support physx, dan Kelemahan nvidia adalah lbh boros listrik, kalo mau streoscopic harus SLI. Mobo certified SLI lbh mahal dari mobo support CF. nah sekarang saya jelaskan istilah2 grafis yang dimiliki kedua vga tersebut.


Eyefinity adalah adalah teknologi ati radeon yg memungkinkan sebuah VGA dipasangkan 6 monitor karena memiliki 6 port dvi. Contoh vga yg memiliki teknologi itu yaitu HD5870 Eyefinity Edition. Jadi kalo misal main NFS, layarnya lebih lebar karena bisa digabungkan dengan 6 LCD sekaligus, berasa main disirkuit,, wkwkwkwkk....


Physx adalah efek – efek visual yang realistic dalam game yang merujuk pada hukum fisika (masssa, gravitasi, gesekan angin, aliran air, dll). jadi ini sangat berpengaruh dalam kejernihan gambar game yang akan dimainkan
CUDA (Compute Unified Device Architecture) yaitu arsitektur komputer paralel. Teknologi ini memungkinkan GPU, processor yang tertanam dalam VGA untuk membantu CPU dalam kalkulasi pemrosesan data. Hal ini tentu saja mempercepat kinerja komputer secara keseluruhan. CUDA, yang bekerja pada bahasa pemrograman C memang dirancang untuk memaksimalkan kinerja GPU untuk memecahkan kompleksitas yang terdapat pada proses kumputasi. Teknologi ini memaksimalkan proses pengolahan gambar, video, rendering 3D, dan lain sebagainya. Dengan CUDA, encoding sebuah video dapat dijalankan lebih cepat.

Kalo saya sendiri dalam hal memilih vga maka saya memilih Nvidia, tapi ATI juga patut dipertimbangkan. kalo budget pas-pasan ya ane pake ATI, tapi kalo lagi ada lebih ya saya ambil Nvidia, wkwkwkwk. Jadi Kesimpulan dari perbandingan ATI vs Nvidia adalah sama sama kuat dan terus bersaing,
List harga lengkap VGA Card AMD ATI Radeon Download disini!List harga lengkap VGA Card Intel Nvidia Download disini!
AMD vs Nvidia: siapa yang membuat kartu grafis terbaik?

Dalam Depth Bagaimana memilih antara GeForce dan Radeon










ATI Radeon HD 5870

NVIDIA GeForce GTX 780




mungkin buat para gamers, pilihan kartu grafis emang wajib ya hukumnya untuk kenikmatan maen game nya.. mungkin nama Nvidia atau ATI yang udah ga asing lagi di telinga para gamers, soalnya emang dua nama tersebut adalah merk kartu grafis yang paling terkenal dan banyak dipakai saat ini.
tapi untuk para awam, seperti saya juga, gatau apa sih hebatnya masing-masing kartu grafis tersebut?? terus, apa ngaruhnya kalau kita pakai salah satunya untuk maen game yang beratberat terutama di masalah gambar?? nah, setelah seian lama ga nulis, kali ini saya akan seikit me-review tentang nVidia vs ATI. let’s check out..


untuk para pecinta ATI, mereka tidak bisa disalahkan ketika mereka bilang vga ATI paling bagus, begitu pula dengan pecinta nVidia yang bilang Nvidia lebih bagus grafisnya dengan vga card lain karena memang kedua pabrikan vga card tadi punya mangsa pasar tersendiri yang bahkan terkadang fanatik dengan produknya.


pada tahun 2003, sebenarnya Nvidia pernah terpuruk karena ketika Nvidia meluncurkan seri Geforce FX seri 5000 yang bisa dibut sebagai sebuah kesalahan fatal yang tercatat sebagai sejarah hitam di perjalanan karir Nvidia. Buruknya kinerja Geforce FX saat itu membuat Nvidia melakukan trik untuk meningkatkan kinerja dengan menurunkan kualitas gambar. Hal ini justru semakin memperburuk reputasi mereka dan membuka peluang bagi ATI untuk merebut posisi teratas saat itu dalam pasar kartu grafis. Saat itu chip grafis andalan ATI yaitu Radeon seri 9000 terbukti mampu mengalahkan Geforce FX dalam kinerja maupun performa. Di saat itulah anggapan bahwa kualitas gambar videocar ATI lebih baik daripada Nvidia mulai tertanam di hati sanubari para gamer.


Namun kini , Nvidia telah melewati mimpi buruknya. Dimulai dari peluncuran Geforce seri 6000 yang membanggakan Shader Model 3, Nvidia mulai berusaha mengalahkan ATI dalam hal kualitas gambar. Di era 2005, Geforce seri 6000 mampu menoreh keunggulan dalam hal dukungan Shader Model 3 dibanding ATI X300/700/800 yang saat itu belum mensupport fitur tersebut.


Sadar akan kelemahan terserbut, di tahun 2006 ATI akhirnya juga memberikan dukungan Shader Model 3 di seri X1000 mereka, sehingga potensi bagi videocard Nvidia dan ATI untuk menghasilkan kualitas gambar yang baik kini sama.


Sebagai produsen chip grafis no.1, Nvidia memiliki segudang uang untuk diselipkan di celah-celah kantong para programmer & game developer. Dengan begitu game buatan mereka akan berpihak ke kubu Nvidia. Atau dengan kata lain kualitas gambar game tersebut akan menjadi lebih buruk bila dijalankan pada videocard ATI.


Nvidia cukup serius dalam menjalankan strategi konspirasi ini. Bahkan mereka mempropagandakan strategi ini sebagai TWIMTBP (The Way It’s Meant To Be Played).
Bila sebuah game menyandang logo TWIMTBP, berarti game tersebut dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya, dan sudah dipastikan kualitas gambar / kinerja terbaik hanya akan didapat bila menggunakan videocard Nvidia. Secara logika saja, tentu mustahil bila sebuah game yang disponsori Nvidia ternyata tampilannya sama baiknya bila menggunakan ATI.
Para fans ATI sering berdalih bahwa masalah kompatbilitas/kualitas gambar pada beberapa game adalah masalah driver yang dapat dihilangkan dengan update driver ATI Catalyst, mereka tak menyadari bahwa problem tersebut sebenarnya adalah problem yang berasal dari gamenya dan sengaja dibuat oleh game developernya bagi pengguna ATI. Jadi update driver ATI tidak akan memperbaiki problem tersebut.


Tampaknya strategi konspirasi ini dianggap cukup berhasil oleh Nvidia, sehingga mereka kian hari kian agresif dalam merangkul para game developer. Hingga saat ini, nyaris 90% game yang beredar di pasaran dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya. Untuk melihat game-game apa saja itu dapat dilihat di situs www.nzone.com


untuk melihat hasil gambar yang dihasilkan dari kedia kartu grafis tersebut, maka akan diuji coba pada salah satu game populer di bawah ini..


IN-GAME SETTING:
Setting fitur & kualitas di semua game diatas diatur ke tingkat detail paling maximal dengan resolusi 1024×768.
Anisotropic filtering diatur ke tingkat tertinggi dan FSAA diaktifkan bila memungkinkan.


TESTING PLATFORM:


Videocard:


- NVIDIA : Geforce 7600GT, 7900GS, 7900GT


- ATI : Radeon X1950 Pro, X1900XT


CPU:
- Intel Core2 Duo E6400 (2.13GHz) overclocked @ 3.2GHz FSB400 (FSB1600 QPB)


CPU Cooler :
- Thermaltake Waterblock W0010 + custom cooling tower


Motherboard
ASUS P5B Deluxe WiFi AP (intel P965)


Memory :
- 2 X 512MB Kingston “Hynix” DDR2 533 @ DDR800 (4-4-4-12)


Harddisk: 80GB Seagate Barracuda 7200.9 SATA2


PSU: SilverStone 400W dual-rail


Driver:
Nvidia Forceware 91.47
ATI Catalyst 6.11
Windows XP Professional SP2
DirectX 9c June06



Kelebihan dan Kekurangan VGA Nvidia dan ATI


Kelebihan dan Kekuranganya

saya hanya dijelaskanmenjelaskan segi test dan performa mempunyai kekurangan dan kelebihan
sendiri sendiri antara lain


-VGA nvidia geforce handal untuk memainkan game direcxt 11
tetapi tidak handal untuk memainkan game berbasis direcxt 10 dan 9
daripada AMD radeon, menurut sebagian test dan bensmark

- untuk kebutuhan edit video geforce handal karena CUDA nya
yang sering di gunakan banyak aplikasi, sedangkan radeon AMD app
(open cl) ini jarang di gunakan,

- NVIDIA mempunyai feature physx yang di gunakan agar tampilan
game lebih jernih karena process mengolah data game sebagian
di pindah ke GPU physx hanya berkerja maximal pada grapich
geforce HIGH END, AMD ada feature seperti ini namun pengolahanya
di bebankan ke CPU

- untuk kebutuhan pemutar VIDEO amd radeon lebih baik karena
mendukung banyak extensi video lebih daripada geforce dan
amd radeon juga mempunyai feature UVD yang tidak dipunyai NVIDIA



TAPI beberapa tes benchmark, ATI menunjukkan hasil yang lebih baik.


-Single monitor dan multiple monitor
Pada game Crysis, untuk resolusi yang sama, yaitu 1920 x 1080, dan dengan setting kualitas grafis tertinggi dengan 8x anti-alias, NVIDIA menghasilkan 60 fps, lebih rendah 3 fps dibanding ATI. Hal serupa terjadi juga pada game Just Cause 2. NVIDA 90 fps, sedangkan


-ATI 96 fps.
Namun ternyata ketika memainkan Crysis dengan setting 3 monitor dan setting grafis tertinggi, NVIDIA menghasilkan 32 fps, sedangkan ATI lebih rendah 2 fps. Dan jika ditambah setting 8x anti-alias, NVIDIA menghasilkan 23 fps, sedangkan ATI lebih rendah 10 fps (13 fps).


-Suara bising
Untuk masalah suara bising. Pada saat memainkan STALKER, dengan setting grafis tinggi, GT 590M menghasilkan kinerja yang lebih “diam” dibanding HD 6990. Tentunya semua orang pasti tidak mau memiliki komputer bersuara seperti diesel bukan? Namun tenang saja, dengan suara yang lebih “diam” ini, bukan berarti mengurangi performa GT 590M.


-Harga
Harga NVIDIA lebih mahal dibanding ATI. Harga yang lebih mahal ini bisa saja dapat menyebabkan GT 520M tidak banyak beredar di pasaran. Belum lagi, ketika masuk ke Indonesia, tentunya harga tersebut akan makin mahal terkait adanya pajak.


-Isu lainnya
Setelah membaca berbagai sumber, saya mendapatkan sebuah berita miring tentang NVIDIA. Berita ini menggunakan tes game-game yang relatif sudah lama, dan VGA dari kedua merek pun, bukan keluaran terbaru. Namun tidak ada salahnya Anda membaca artikel tersebut, mungkin dapat menambah bahan pertimbangan Anda dalam memilih VGA.


-Referensi lain
Sebagai referensi, mungkin ada baiknya Anda juga membaca beberapa situs berikut ini (dalam bahasa Inggris).
Squidoo – Di sini dijelaskan profil NVIDIA dan ATI secara singkat
Passmark – Di sini Anda dapat melihat grafik perbandingan semua merek VGA yang ada. Mulai dari high end, mid range, sampai low end, beserta grafik-grafik perbandingan lainnya.
Tom’s Hardware – Anda bisa melihat review-review mendetail di sini
New Egg – Sebenarnya ini merupakan tempat membeli hardware komputer secara online. Namun di sini Anda dapat juga melihat berbagai review dari orang-orang yang sudah menggunakan hardware-hardware tertentu.


Jadi Kesimpulannya
Untuk harga, ATI lebih murah dibanding NVIDIA. Jika Anda bukan benar-benar seorang penikmat game dengan kualitas grafis super yang suka bermain di multiple monitor, pilihan ATI merupakan hal yang tepat. ATI lebih sudah cukup bagus untuk game-game berat yang hanya akan Anda mainkan di single monitor.
Lain halnya jika Anda seorang penikmat game-game dengan grafis super dan memainkannya di multiple monitor. Atau jika Anda seorang desainer profesional yang menggunakan multiple monitor. Jika demikian, pilihlah NVIDIA.
Jadi, sebenarnya, semuanya tergantung pada fungsi komputer Anda. Pilihlah komputer dengan teliti, untuk apa fungsinya bagi Anda, serta hal lainnya. Dan tak kalah penting, perhatikan dana yang Anda miliki. Jangan terlalu memaksakan membeli VGA mahal.


lebih tepatnya kalau ada uang diatas 1.5 juta keatasmaka NVIDIA geforce pilihanya, tetapi kalau ada uang hanya 1 jutaan kebawah
maka AMD radeonlah pilihanya point point diatas bisa dijadikan peganganya.
Kalu dari saya pribadi sih saya menggunakan ATI Radeon, sudah cukup bagus untuk nermain game dan menonton video. :) ✌



Pepatah lama di dunia balap jalanan mengatakan: “Tidak perlu repot-repot merancang mobil paling cepat bila anda tahu cara jitu untuk menggembosi ban mobil lawan” :)

Oculus Rift untuk konsumen akan hadir tahun 2015!!

Oculus Rift untuk konsumen akan hadir tahun 2015!!



Akhirnya Virtual Reality Headset Oculus Rift akan segera dapat kita rasakan di rumah masing-masing karena pihak Oculus dikabarkan akan mulai menjual VR Headset ini pada tahun 2015. Berapakah harga yang dipatok oleh Oculus untuk terobosan terbaru di dunia gaming ini?


Lebih tepatnya Virtual Reality Headset ini akan dirilis pada musim panas tahun 2015 atau pada bulan Juni - September 2015. Tapi kabarnya pihak Oculus akan menjual versi beta dari Oculus VR Headset lebih awal untuk membantu mereka dalam menyempurnakan produk ini sebelum benar-benar dirilis ke publik pada nantinya.
oculusrift-publicversion-specs
Meskipun kabar mengenai spesifikasi dan rencana tanggal perilisan Oculus Rift versi konsumen atau yang dikenal juga sebagai CV1 masih belum dikonfirmasi, namun sebenarnya sudah ada prototipe VR Headset terbaru yang diberi kode DK2. VR Headset terbaru ini sudah dicoba oleh berbagai developer game serta sudah ada ditangan para penggemar yang rela membayar mahal untuk mendapatkan akses guna dapat mencoba VR Headset terbaru tersebut.
Sebelumnya Palmer Luckey yang merupakan pencipta dari Oculus VR menyatakan bahwa sebaiknya para gamer menunggu versi konsumen dari VR Headset dan tidak terburu-buru untuk membeli versi developer karena pastinya produk tersebut tidak sempurna dan mungkin akan dapat memberikan efek samping yang buruk pada gamer kalau dimainkan terlalu lama atau tidak berfungsi dengan baik saat digunakan.
oculusrift-publicversion
oculusrift-publicversion-gameplay
Namun hal tersebut akan segera berakhir karena pada tahun depan tampaknya kita akan segera dapat mencoba teknologi terbaru yang membuat kita serasa berada di dalam dunia game ini. Menurut kabar harga dari Oculus Rift akan berkisar diantara $200 dan $400. Jadi mulailah menabung untuk dapat merasakan dahsyatnya bermain menggunakan VR Headset. Selain itu Palmer Luckey juga menyatakan bahwa versi konsumen dari DK 2 akan memiliki peningkatan yang signifikan pada resolusi layar yaitu 1080p dengan refresh rate 90Hz.
Jadi mari kita tunggu terobosan-terobosan terbaru dari para developer terhadap Virtual Reality Headset yang akan menjadi trend di masa mendatang.

Update Android 5.0 Lollipop Untuk Asus Zenfone

Update Android 5.0 Lollipop Untuk Asus Zenfone – Berita baik untuk pengguna Asus Zenfone dan Asus PadFone, Asus telah mengumunkan jadwal update Android 5.0 Lollipop untuk perangkat-perangkat yang ada mereka. Antara perangkat yang bakal menerima update ini termasuk Asus Zenfone 4, Asus Zenfone 5, Asus Zenfone 6, Asus Zenfone 5 LTE, Asus PadFone S dan Asus PadFone Infinity.

update: Link Download Resmi Update Android 5.0 Lollipop Untuk Asus Zenfone 4,5,6

Perangkat-perangkat tersebut diharapkan akan mulai menerima update pada bulan 4 tahun depan untuk perangkat keluarga Asus Zenfone dan Asus PadFone S sedangkan Asus PadFone Infiniti akan menerima kamaskini Lollipop dimulai bulan 6 2015.
Update Android 5.0 Lollipop Untuk Asus Zenfoneasus
Saat ini, Android 5.0 tersedia untuk perangkat Nexus 6 dan Nexus 9. Untuk perangkat Nexus yang lain akan mulai menerima update Android Lollipop beberapa minggu lagi.
Untuk perangkat lain pula, beberapa produsen ponsel mulai menyatakan keinginan mereka untuk mengeluarkan update Android 5.0 pada perangkat yang ada mereka.

Daftar perangkat yang dikatakan bakal menerima update Android 5.0 Lollipop:

  • Google Nexus 6
  • Google Nexus 9
  • Google Nexus 5
  • Google Nexus 4
  • Google Nexus 10
  • Google Nexus 7 (2013)
  • Google Nexus 7 (2012)
  • HTC One (M8)
  • HTC One Mini 2
  • HTC One
  • HTC One Mini
  • Motorola Moto G (2014)
  • Motorola Moto G
  • Motorola Moto X (2014)
  • Motorola Moto X
  • Motorola Moto E
  • Motorola Moto G 4G
  • Xperia Z
  • Xperia ZL
  • Xperia ZR
  • Xperia Tablet Z
  • Xperia Z1
  • Xperia Z1s
  • Xperia Z Ultra
  • Xperia Z1 Compact
  • Xperia Z2
  • Xperia Z2 Tablet
  • Xperia Z3
  • Xperia Z3 Compact
  • Xperia Z3 Tablet Compact
Bagi produsen ponsel yang lain masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait update Android 5.0 untuk perangkat yang ada mereka. Antara perangkat yang masih belum disahkan seperti keluarga Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy Note 4 yang dikatakan turut menerima update Android 5.0. Begitu juga dengan keluarga Asus Zenfone yang sebelum ini juga menyatakan keinginan yang sama, Namun masih belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Asus mengumumkan daftar perantinya yang akan menerima update Android Lollipop
Asus Zenfone 4
Asus Zenfone 5
Asus Zenfone 6
Asus Zenfone 5 LTE
Asus PadFone S
Asus PadFone Infinity
Dalam Rilis Resmi Asus kesemua produk Asus Zenfone ini memang akan mendapat update Android Lollipop pada bulan April 2015 ini, namun tidak diketahui tanggal berapa. Seperti referensi yang saya dapat Asus Zenfone 4 (A400Cg/A450Cg), Asus Zenfone 5 (A500cg/A501cg) dan Asus Zenfone 6 (A600cg/A601Cg) Serta Asus Zenfone 5 Lte 4G (A500Kl) akan mendapat update Android Lollipop pada bulan April ini.
Update Android 5.0 Lollipop Untuk Asus Zenfone
Rilis Resmi Asus Tentang Update Android Lollipop
Seperti diketahui umum, Update android lollipop mempunyai banyak kelebihan dan kekurangannya bagi smartphone anda. Diantara kelebihannya adalah mempunyai keamanan yang lebih terjamin, lebih hemat daya baterai dan bisa share data dengan lebih mudah. Android Lollipop juga mempunyai desain terbaru dengan tampilan yang lebih menarik baik dari segi grafis dan materialnya. Androdi Lollipop bisa menyesuaikan diri di berbagai perangkat ketika digunakan baik pada smartphone, laptop, tablet maupun televisi. Update Android Lollipop juga mempunyai sistem notifikasi terbaru, dimana anda dapat memprioritaskan pilihan dan penyembunyian notifikasi. Android Lollipop juga mempunyai bentuk desain ‘recent menu’ seperti yang ada di browser Chrome saat ini. dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

update: Link Download Resmi Update Android 5.0 Lollipop Untuk Asus Zenfone 4,5,6

sumber: mesramobile.com